Sabtu, 14 November 2009

bimbang

aku membenci sekaligus bahagia dengan situasi seperti ini.
kini aku melangkah terlalu jauh dari tempat yang semestinya aku berdiri diam.
aku berjalan agaknya sedikit terlalu maju, sehingga aku harus bersiap hancur kapan pun.
aku senang ia ada, aku senang ia tersenyum, aku senang lihat dia melakukan apa yang ia hobikan, aku senang mendengar cerita cerita nya, aku senang melihat wajahnya (shit)
tapi aku benci ketika aku harus mencarinya, harus melihatnya sebelum aku pergi, harus khawatir dengan apa yang tidak seharusnya aku khawatirkan.
matahari, sinarmu kian terik.
membuatku banyak berpikir tentang apa yang seharusnya aku lakukan dan tidak.
berpikir untuk pergi saja dan tidak lagi mengenalmu.
tapi, sekarang aku berubah.
aku ingin saja duduk di tempat ini dengan hanya berharap walau aku tahu semua nya menjadi begitu tidak berarah.

0 komentar: