dengarkan curhatku . . .

kegagalan hania tanmalano pada tanggal 14 oktober 2009.
subjek pelajaran : matematika
menghafal rumus dengan brutal dan kilat. udah banyak latihan, dipastikan rumus menempel dengan kokoh di otak. segala sesuatu terjadi dengan normal.
kertas soal dibagi. mata mulai menelusuri soal demi soal. langsung menuliskan rumus yg dibutuhkan di kertas coretan. rumus has completed done. percaya diri yang tinggi.
mulai mengerjakan. hitung dan hitung. lancar. jawaban sama dengan keterangan akar yang diberikan di pojok soal. dipastikan ulangan SUKSES.
bel berbunyi. soal rapih terisi. senyum senyum najong. tiba tiba, percakapan spontan merubah segalanya menjadi sangat mengerikan,
'bisa ga han?'
'bisa donk, hasil gw sama dgn keterangan akar'
'loh? u gak kali C (coding)?'
'ha?emank pake kali C?' mikir . . . 'oo iya!'
'iya donk, dikali C, kan kita pake rumus coding.'
'iya,pake coding,tapiii...' terjadi flashback kilat ketika gw menulis rumus coding tanpa gw KALI C.
'berartiii...'
'FU*K, gw salah, gw lupa C' syok, badan dingin, lemas.
berikutnya terdengar isakan tangis dan perkataan 'sabar han,sabar' dan bla bla bla . . .

nb. andai gw salah diawal krn gw gak kali hasil simpangan dengan C, essay berstruktur tersebut salah semua jawabannya. perhitungan manual HANCUR semua. pertanyaan berikutnya adalah apakah ibu nova mau memberi nilai plus plus? apakah ia mau mendengar apa yg terjadi malam sebelum ulangan mat ini? apakah ia mau menolong? apakah nilai matematika di rapot akan tuntas?