Jumat, 18 September 2009

my oma

my oma is so everything for me.
senyumannya,bawelnya,ketawanya,marah marahnya.
segalanya.perhatiannya.
suapinnya,dll.
waktu saya udah mau mati latian piano,
sampai nangis darah merah,
cuma oma yang bilang 'lu pasti bisa lah'
gila,waktu saya bilang saya mau masuk univ musik,
cuma oma saya yang semangatin saya.
waktu latian piano,mama saya gak pernah liatin saya latian sebagaimana adik saya.
tapi saya gak apa apa, saya gak iri.
tapi,lagi - lagi, waktu latian mpe keringet ngucur,
cuma oma saya yang ngeliatin saya dan menikmati lagu yang seakan mau kiamat.
saya senang.
saya mau berusaha latian piano yang keras buat oma saya.
saya sayang oma saya lebih dari apapun.
waktu sakit,oma saya suapin saya.
waktu papa saya yang tai itu marah marah gak jelas,
oma saya berjuang naik ke lantai dua dengan kaki yang sakit,
demi liat saya.
demi memastikan saya gak kenapa napa.
gak ada satupun alasan buat membenci oma saya,
waktu saya pulang malem,oma saya nelepon.
nanyain ada dimana,uda makan apa blom,uda minun air putih apa blom.
disini saya tau,gak ada alasan untuk membiarkan oma saya hidup sendirian.
saya sayang oma saya lebih dari diri saya.

for my lovely oma,
although time has already lost some ur memories,
although this house has already eaten by louse.
you still sit in that sofa.
wait for me.
when u see me,u give me smile.
u give me any lesson to solve my problem in my love.
i love u oma :)

5 komentar:

Unknown mengatakan...

trharu nih..

shufflinstars mengatakan...

kata oma :
because u're my everything,
i'll give u everything~

FIO mengatakan...

jadi ingat oma saia..
hix.. T.T

Sadney mengatakan...

hikshiks.jgn nangis.hehe.oma memang the best :)

FIO mengatakan...

bner bgd!
oma emank the best! ^^